Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali menegaskan pentingnya investasi intelektual. Pesan ini disampaikan Nizar saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Investasi ini, aksentuasinya adalah pendidikan," ujar Nizar di Jakarta, Ahad (11/12/2022).
Sebagai pelayan bidang pendidikan, kata Nizar, menjadi suatu keharusan untuk bisa mewujudkan dan menyediakan pendidikan yang bermutu dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan juga memiliki tugas mendorong terwujudnya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan di lingkungan yang menghasilkan lulusan bermutu dan berakhlakul karimah.
Salah satu yang ditekankan adalah Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU). Nizar yang sekaligus Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Pendidikan dan Hukum ini menegaskan, satuan pendidikan Ma'arif merupakan pusat pengembangan budaya yang mampu memberikan keteladanan secara fisik, sosial maupun nilai dan sikap dalam mengamalkan ajaran Islam dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Senada dengan Sekjend, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani juga menegaskan bahwa pendidikan, khususnya pendidikan Islam ditekankan sebagai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
"Pendidikan itu tujuannya menggapai kebahagiaan dunia akhirat," ungkapnya.
Ramdhani menjelaskan perkembangan dunia pendidikan menuntut daya saing satuan pendidikan yang mampu menghadapi era disrupsi dunia pendidikan, diantaranya kesenjangan digital, High Order Thinking Skill (HOTS), obsoletism (keusangan) literatur, metodologi belajar, manajemen pengelolaan dan kecerdasan baru.
Dengan ini, kata Ramdhani, pengelolaan pendidikan harus dikemas dengan baik. Melalui tata kelola yang baik, maka satuan lembaga pendidikan akan dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara Indonesia untuk dapat menghadirkan dan menerima layanan pendidikan yang berkualitas.
Sebagai Ketua LP Ma'aruf NU PBNU, Ramdhani berharap satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU harus turut berpastisipasi dalam memastikan akses dan kesempatan pendidikan yang adil dan merata, manjemen pendidikan yang profesional, layanan pendidikan yang bermutu dan memiliki relevansi dalam menghadapi tantangan kehidupan, baik tingkat lokal, nasional maupun global.
Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi bidang pendidikan PBNU, pengurus dan anggota dari LP Ma'arif NU, Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU), dan Lembaga Ta'lif wan Nasr (LTN) NU.